Ada-ada saja tindakan fans Manchester United satu ini. Amat geram dengan
keputusan wasit Cuneyt Cakir mengusir Nani ketika The Red Devils
dikalahkan Real Madrid 2-1 di Liga Champions, Selasa (5/3) lalu, ia
sampai menghubungi 999, nomor layanan gawat darurat di Inggris.
Seperti dikabarkan oleh Press Association, seorang suporter remaja berusia 18 tahun itu menyaksikan partai leg
II perdelapan-final di Old Trafford tersebut melalui televisi di
rumahnya yang terletak dekat kawasan Bingham, Nottinghamshire, dan
sekitar pukul 21.20 waktu lokal ia menelepon 999 untuk melaporkan
keputusan Cakir sebagai “tindak kejahatan”.
Sang fans yang tak
disebutkan namanya itu akhirnya meminta maaf atas perbuatannya itu, tapi
Kepala Inspektur Ted Antill dari kepolisian Nottinghamshire berharap
kejadian tersebut tidak terulang karena menganggu upaya polisi untuk
menangani kejahatan yang sesungguhnya.
“Meski contoh terbaru ini
mungkin lucu, ini menggambarkan telepon-telepon tak jujur yang harus
kami terima dalam basis harian di ruang kontrol. Ini membuang waktu kami
dan mereka mengalihkan kami dari korban kejahatan yang sebenarnya,
khususnya jika kami mengirim petugas untuk hal yang ternyata merupakan
laporan palsu,” tutur Antill.
“Saya ingin meminta orang-orang
untuk berpikir sebelum menelepon layanan gawat darurat. Saya juga hendak
menyarankan para orang tua untuk memastikan anak-anak mereka menyadari
bahwa telepon-telepon iseng dan laporan kejahatan yang dibuat-buat juga
merupakan kejahatan sendiri.”
“Mungkin ada orang-orang di luar
sana yang tengah dalam masalah membutuhkan pertolongan kami dan mereka
harus menunggu karena kami terhambat oleh telepon-telepon seperti ini,
melaporkan seorang wasit dari televisi.”
“Dalam kasus ini, si
pelapor telah menyadari penilaian buruknya dan meminta maaf sehingga
kami memutuskan tidak memperkarakan masalah ini lebih lanjut.”
Langganan:
Posting Komentar (Atom)





0 komentar:
Posting Komentar